35 tahun yang lalu, Aat ditelantarkan oleh orang tuanya yang bercerai karena gangguan mental. Aat pun dirawat dan dibesarkan oleh Nek Irah (90 tahun), yang saat ini menjadi orang tua / wali dan tulang punggung keluarga.
Saat ini, kondisi Mak Irah juga semakin memburuk. Usianya semakin tua, tubuhnya tidak lagi sekuat dulu. Mak Irah juga mulai sulit berjalan, sehingga harus menggunakan penopang tubuh agar bisa berjalan.
Dulu, demi bisa bertahan hidup, Mak Irah bekerja membantu tetangga-tetangganya dengan upah yang cukup untuk membeli nasi beserta lauk.
Sekarang, jangankan untuk membeli nasi beserta lauk, demi bisa menahan rasa lapar, Nek Irah rela hanya mengisi perutnya dengan segelas air mineral. Sedangkan, nasi dengan garam ia berikan kepada Aat, cucunya.
Aat tidak bisa membantu karena kondisi mentalnya. Ia hanya bisa menemani Mak Irah di rumah, seperti bersih-bersih dan membantu Mak Irah berjalan.
Sedih melihat kondisi Mak Irah dan Aat saat ini. Para tetangga yang selama ini membantu mereka pun, turut berdoa agar Mak Irah dan Aat diberikan bantuan yang lebih layak.
Sahabat, kita bantu Mak Irah yuk.